Kanker anus atau kanker anal adalah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam anus atau permukaan dubur. Anus telatak di ujung usus besar, dibawah rektum yang dilalui kotoran atau feses. Ada juga yang namanya kanker anus kambuhan, yaitu dimana kanker anus kambuh kembali setelah dinyatakan sembuh.
Faktor resiko dan penyebab kanker anus
>> Pria/wanita berusia di atas 50 tahun
>> Pasien yang terinfeksi HPV (human papillomavirus)
>> Sering bergonta-ganti pasangan (seks)
>> Sering melakukan anal seks (hubungan seks melalui anus)
>> Penderita anus fitula
>> Perokok
>> Sering terjadi peradangan pada dubur
Gejala kanker anus
- Pendarahan dari anus
- Keluarnya cairan seperi jelly dari anus
- Nyeri di sekitar anus
- Gatal-gatal pada anus
- Keluar lendir dari anus
- Perut terasa kembung
- Kekeringan pad vagina
- Perubahan kebiasaan Buang air besar, seperti diare, sembelit atau penipisan feses.
- Adanya benjolan di sekitar anus. Benjolan tersebut agak menyerupai wasir/ambeien.
- Nyeri punggung bagian bawah. Gejala yang ini biasanya muncul pada wanita dikarenakan tumor memberikan tekanan pada vagina.
Stadium kanker anus
Berikut adalah beberapa cara ciri-ciri dari kanker anus berdasarkan stadium :
>> Stadium 0
Pada stadium 0, tumor masih berupa tonjolan seperti bisul yang terletak di lapisan terjauh dari anus.
>> Stadium I
Pada tahapan ini, tumor berukuran sekitar 2 cm.
>> Stadium II
Pada stadium II, ukuran tumor adalah sekitar 2 hingga 5 cm.
>> Stadium IIIA
Pada tahapan ini ukuran tumor biasanya akan lebih besar dari 5 cm dan tumor telah menyebar ke salah satu organ di bawah ini:
- Ke kelenjar getah bening dekat dubur atau ke organ terdekat atau organ terdekat sekitar area tersebut.
- Ke kelenjar getah bening di salah satu sisi panggul/kunci paha atau organ terdekat sekitar area tersebut.
- Ke kelenjar getah bening di dekat dubur dan di kunci paha dan atau kelenjar getah bening pada kedua sisi panggul/kunci paha, atau organ terdekat sekitar area tersebut.
>> Stadium IV
Pada stadium ini, ukuran kanker biasanya lebih besar dari stadium sebelumnya. Area penyebarannya yaitu ke kelenjar getah bening atau organ terdekat, bahkan telah menyebar ke organ tubuh lain yang lebih jauh, seperti paru-paru, hati, otak, tulang atau organ lainnya.
Diagnosis kanker anus
Untuk mendeteksi kanker harus pada tubuh seseorang maka harus dilakukan sejumlah prosedur, sebagai berikut :
> Pemeriksaan dubur
> Pemeriksaan riwayat penyakit
> Anoskopi
> CT Scan
Labels:
Gejala Kanker Anus